Sobat Pijar pasti pernah membaca cerita lucu yang membuat tertawa, kan? Salah satu jenis teks yang berisi cerita lucu adalah anekdot. Fungsi teks anekdot untuk hiburan dan melepas penat. Teks ini juga sering dijumpai di dalam buku, majalah, koran, atau media ini juga banyak diminati pembaca karena menyajikan cerita ringan yang menghibur dan menarik. Untuk mengetahui apa fungsi teks anekdot, struktur, kaidah kebahasaan, dan contoh teksnya, Sobat Pijar bisa menyimak ulasan berikut ini. Baca juga Pengertian Teks Drama Objek, Tujuan, Fungsi, StrukturPengertian Teks AnekdotTeks anekdot adalah cerita yang ditulis secara singkat dan terdapat unsur jenaka alias lucu di dalamnya. Fungsi komunikasi teks anekdot sendiri adalah untuk menyampaikan kritik mengenai topik-topik yang berkaitan dengan dunia politik, lingkungan, isu sosial, dan layanan publik, namun dibungkus dengan lelucon anekdot sendiri termasuk salah satu risalah klasik dalam kesusastraan Cina yang sudah menyebar ke berbagai wilayah dan sudah menjangkau banyak pembaca. Tidak hanya berisi cerita lucu saja, anekdot juga bisa berisi cerita tentang keanehan, kegetiran, dan kearifan hidup. Teks anekdot tidak harus terdiri dari kalimat yang panjang, namun bisa juga disajikan dalam bentuk dialog antar tokoh. Tidak hanya bermaksud untuk menghibur saja, pada umumnya teks anekdot juga mengandung pesan moral sehingga pembaca bisa memperoleh pengetahuan baru. Tujuan Teks AnekdotSalah satu tujuan dari dibuatnya teks anekdot adalah untuk menghibur pembaca melalui cerita yang lucu, namun tetap mengandung pesan moral atau kritikan. Selain itu, teks anekdot juga memiliki tujuan lainnya antara lain sebagai berikut. Memberikan hiburan bagi pembacaMembuat pembaca tertawa karena mengandung humor atau cerita lucuMemberikan kritikan terhadap suatu fenomena dalam masyarakatMencari ide, inspirasi, solusi, atau inovasi dari pembacaFungsi Teks AnekdotTidak hanya sekadar teks biasa, teks anekdot memiliki fungsi dan kegunaannya sendiri. Berikut ini beberapa fungsi teks anekdot. Fungsi PrimerFungsi primer teks anekdot yaitu untuk mengekspresikan perasaan tidak puas atau kritikan terhadap masalah politik, sosial, dan topik lainnya tanpa menyinggung perasaan orang lain karena disampaikan melalui humor. Fungsi SekunderFungsi sekunder dari teks anekdot yaitu sebagai media hiburan bagi pembaca karena dapat menciptakan gelak Teks AnekdotDalam menulis teks anekdot, ada struktur yang harus dipenuhi agar teks lebih rapi dan terstruktur. Teks anekdot memiliki struktur tersendiri antara lain sebagai ini. AbstraksiAbstraksi merupakan struktur awal teks anekdot yang berfungsi untuk memberikan gambaran isi teks secara umum. Pada bagian ini, pembaca bisa membayangkan jalan cerita yang disampaikan di dalam teks secara garis struktur teks anekdot selanjutnya setelah abstraksi, yaitu orientasi yang berisi penjelasan umum mengenai latar belakang peristiwa yang diceritakan di dalam teks. KrisisStruktur teks anekdot selanjutnya yaitu krisis. Pada bagian ini akan disajikan cerita yang unik dan tidak biasa sehingga menarik perhatian pembaca. Tidak jarang juga, bagian ini diselipkan pengalaman pribadi penulis. ReaksiReaksi merupakan struktur teks anekdot yang menguraikan penyelesaian dari masalah yang diangkat di dalam teks. Cara penyelesaian dalam teks anekdot dilakukan secara unik dan tidak terduga sehingga menarik perhatian pembaca. KodaBagian akhir dari cerita anekdot adalah koda yang berfungsi untuk menutup cerita. Bagian ini juga bisa berisi pesan moral yang ingin disampaikan penulis kepada para pembaca, namun dikemas dengan bahasa yang ringan dan lucu. Ciri Ciri Teks AnekdotTeks anekdot memiliki ciri-ciri atau karakteristik yang berbeda dengan teks lainnya. Berikut ini yang bukan ciri ciri teks anekdot adalah isi cerita yang berat dan tidak lucu, karena fungsi teks anekdot sendiri adalah untuk menghibur pembaca. Berikut beberapa ciri yang dimiliki teks anekdot. Menggunakan Kiasan atau PerumpamaanSalah satu ciri yang dimiliki teks anekdot yaitu penggunaan kata kiasan atau perumpamaan seperti pada cerita dongeng. Teks anekdot biasanya mengangkat cerita imajinatif, meskipun tidak jarang pula diselipkan kisah nyata yang benar-benar terjadi di lingkungan dan KritisCiri khas selanjutnya yang dimiliki teks anekdot yaitu berisi kisah atau cerita lucu dan menggelitik, namun menyisipkan sindiran atau kritik. Dalam penyampaiannya, teks anekdot harus dilakukan secara kritis dengan bahasa yang menarik. Terselip KritikanTidak hanya sekadar teks cerita yang dibaca sambil lalu, teks anekdot juga memuat kritikan atau sindiran terhadap pemerintah atau masyarakat secara umum. Meski begitu, teks ini dikemas dengan bahasa yang lucu dan ringan sehingga masyarakat bisa menerimanya dengan baik. Dengan begitu, bisa dikatakan jika teks anekdot ini merupakan cerita humor yang sengaja dibuat untuk mengkritik dan menyindir masalah-masalah yang ada di kehidupan mulai dari masalah politik, sosial, hingga isu hangat yang sedang viral. Mengangkat Objek Orang PentingTokoh yang diangkat dalam teks anekdot biasanya tokoh-tokoh penting dan populer yang dekat dengan kehidupan sehari-hari masyarakat. Isi cerita dalam teks anekdot bisa tentang publik figur, pemerintah, keluarga, atau orang-orang di sekitar. Kaidah Kebahasaan Teks AnekdotSesuai dengan fungsi teks anekdot yang berisi cerita lucu yang menghibur sekaligus terselip sindiran, dalam penulisan teks anekdot juga perlu menerapkan kaidah kebahasaan yang berlaku. Nah, berikut ini beberapa kaidah kebahasaan yang perlu diterapkan dalam menulis teks anekdot. Menggunakan pertanyaan dan pernyataan yang disampaikan secara kreatif dan retorik. Penulisan teks harus berdasarkan urutan struktur teks anekdot yang berlaku mulai dari abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda. Menggunakan konjungsi atau kata hubung untuk menjelaskan peristiwa yang diceritakan di dalam teks. Menggunakan kata kerja dan keterangan waktu lampau. Menggunakan kalimat yang sifatnya memberikan perintah. Isi teks anekdot disampaikan secara runtut dan kronologis berdasarkan urutan waktu Membuat Teks AnekdotBagi Sobat Pijar yang ingin membuat teks anekdot, maka perlu memperhatikan cara yang benar dan tepat. Berikut langkah-langkah dalam menulis teks anekdot yang baik dan benar. Menentukan Topik CeritaSesuai dengan fungsi teks anekdot, topik yang diangkat dalam teks anekdot berkaitan dengan kritikan atau sindiran kepada seseorang. Maka dari itu, langkah pertama yang harus dilakukan saat menulis teks anekdot yaitu menentukan topik cerita. Dengan menentukan topik, Sobat Pijar bisa menentukan peristiwa penting dan unik yang ingin digunakan untuk menyampaikan kritik atau sindiran terhadap tokoh yang diceritakan. Meski begitu, hal yang perlu diperhatikan yaitu menjaga jalan cerita tetap berhubungan dengan peristiwa nyata yang disampaikan dengan bahasa yang lucu dan menghibur, namun tetap mengandung pesan Informasi dan Bahan CeritaSetelah menentukan topik, langkah selanjutnya yaitu mengumpulkan informasi dan bahan yang ingin diceritakan di dalam teks anekdot. Beberapa bahan yang bisa digunakan dalam penulisan teks anekdot antara lain pesan moral yang ingin disampaikan, humor, dan tokoh yang diceritakan. Selain itu, kamu juga perlu menerapkan cara penyampaian yang lucu dan menghibur, namun tetap mengandung nilai Penyusunan KerangkaJika bahan-bahan yang dibutuhkan sudah dikumpulkan, langkah selanjutnya dalam menulis teks anekdot yaitu melakukan penyusunan kerangka teks sesuai struktur yang diberlakukan. Dalam penulisan teks anekdot juga tidak perlu semua bagian strukturnya ditulis secara tersurat. Bagian struktur teks anekdot juga bisa disampaikan secara tersirat alias implisit. Dengan begitu, pembaca bisa menyimpulkan isi cerita anekdot sesuai tafsiran dan pemahamannya sendiri. Melakukan Pengembangan KerangkaJika kerangka teks anekdot sudah disusun, langkah selanjutnya dalam penulisan teks anekdot yaitu mengembangkan kerangka teks hingga menjadi sebuah teks anekdot yang lucu dan menarik. Tidak hanya menarik, fungsi teks anekdot juga sebagai sindiran yang mengandung pesan moral. Menyunting TeksLangkah terakhir yang perlu dilakukan dalam menulis teks anekdot yaitu melakukan penyuntingan atau pengeditan teks. Cara mengevaluasi teks anekdot biasanya dilihat dari aspek ketepatan penggunaan EYD, kalimat efektif, dan penggunaan kata baku, serta tidak Teks AnekdotSetelah memahami fungsi teks anekdot beserta struktur dan cara menulisnya, Sobat Pijar pastinya sudah bisa menulis cerita anekdot yang benar, bukan? Nah, agar makin paham, berikut ini salah satu contoh teks anekdot beserta strukturnya. Judul Obrolan Kakak AdikAbstraksiDi Minggu pagi yang cerah, ada sepasang kakak beradik yang sedang asyik menonton televisi di ruang keluarga. Mereka sedang menonton acara berita yang menampilkan ibu-ibu pejabat yang sedang liburan ke luar negeri. Orientasi Ketika mereka menonton tayangan berita tersebut dan layar TV menyorot wajah ibu-ibu pejabat tersebut, mereka saling melontarkan komentar. Kakak dan adik itu saling mengutarakan pendapat mereka mengenai ibu-ibu pejabat tersebut. Krisis “Ibu-ibu pejabat itu cantik ya, Dek? Coba deh, lihat baju yang dipakai. Bagus sekali,” ujar sang kakak. “Ya jelas bagus, dong! Kan mereka pejabat, pastinya punya uang yang banyak. Baju yang mereka pakai harganya pasti mahal,” jawab si adik. “Coba lihat riasan yang digunakan ibu-ibu itu, bagus juga, ya? Warna-warni seperti ingin pentas lenong. Lihat juga, wajah ibu-ibunya juga sangat licin dan halus kayak seluncuran waterboom,” celetuk sang kakak. “Haduh, Kak! Jangan salah, mereka itu pasti perawatan wajahnya sama seperti artis-artis Korea. Uangnya banyak, pasti bingung gimana cara menghabiskannya,” ujar si adik menimpali. Reaksi“Tapi, tunggu deh. Mana coba panggungnya, kok nggak kelihatan sih?” tanya sang kakak. “Panggung apa, Kak?” timpal si adik. “Loh… Aku pikir, mereka itu mau konser ala girl grup K-Pop. Dandanannya heboh begitu,” ujar sang kakak. KodaKedua kakak beradik tersebut akhirnya tertawa terbahak-bahak. _________________________________________________________________Baca juga Struktur Teks Negosiasi beserta Ciri, Kaidah Kebahasaan, dan ContohnyaDari ulasan di atas, fungsi teks anekdot adalah untuk media menyindir atau mengkritik, namun disampaikan dalam bahasa yang lucu. Dalam penulisan teks anekdot juga harus memperhatikan struktur dan kaidah kebahasaan yang sesuai. Selain teks anekdot, masih banyak, lho, jenis teks kebahasaan lainnya. Yuk, cari tahu lebih banyak tentang teks kebahasaan dan materi Bahasa Indonesia lainnya di Pijar Belajar. Selain punya banyak materi belajar untukmu, Pijar Belajar juga punya banyak latihan soal dan pembahasannya, lho. Tunggu apa lagi? Yuk, download Pijar Belajar sekarang!
Definisimikroskop digital. Mikroskop digital merupakan perpaduan mikroskop optik dan kamera digital yang bisa menghasilkan gambar yang bisa tersimpan di dalam komputer. Berbeda dengan mikroskop model lainnya. Di samping itu, mikroskop digital juga tidak lagi mengharuskan Anda melihat objek pengamatan langsung dengan mata melalui lensa pengamat.
Pada kesempatan kali ini admin akan menjelaskan yang terdapat dalam pelajaran Bahasa Indonesia yakni Pengertian teks anekdot, fungsi teks anekdot, struktur dan kaidah teks anekdot. Berikut penjelasannya. Teks Anekdot merupakan suatu cerita pendek dan lucu atau menarik, yang mungkin mengilustrasikan suatu peristiwa atau orang sebenarnya. Anekdot bisa saja sesingkat pengaturan dan provokasi dari sebuah guyonan. Anekdot selalu dipersembahkan berdasarkan pada suatu peristiwa nyata mencakup orang-orang yang sebenarnya, apakah terkenal atau tidak, biasanya di suatu tempat yang dapat diidentifikasi. Namun, seiring waktu, modifikasi pada saat penceritaan kembali dapat mengubah sebuah anekdot tertentu menjadi sebuah fiksi, sesuatu yang diceritakan kembali tetapi “terlalu bagus untuk nyata”. Terkadang menghibur, anekdot bukanlah lelucon, karena tujuan utamanya ialah tidak hanya untuk menimbulkan tawa, tetapi untuk menyampaikan suatu kebenaran yang lebih umum daripada kisah singkat itu sendiri, atau untuk menggambarkan suatu sifat karakter dengan ringan sehingga ia menghentak dalam kilasan pemahaman yang langsung pada intinya Anekdot memiliki beberapa fungsi yakni Fungsi primer, sebagai sarana ekspresi yang berhubungan dengan ketidakpuasan, kejengkelan, kemarahan dan sebagainya. Fungsi Sekunder, sebagai bahan hiburan, sebagai analogi atau contoh dalam menjelaskan sesuatu sebagai penarik perhatian dan sebagainyah. Struktur Teks Anekdot Teks Anekdot memiliki 5 struktur, diantaranya Abstraksi, merupakan bagian awal paragraf yang berfungsi memberikan lukisan tentang isi teks. Biasanya menunjukkan hak yang unik Orientasi, ialah bagian yang menunjukkan awal cerita atau latar belakang peristiwa itu terjadi Krisis, merupakan bagian dimana hal yang menarik ataupun hal yang tidak biasa terjadi pada tokoh cerita Reaksi, ialah bagian bagaimana cara penulis atau tokoh cerita menyelesaikan masalah pada bagian krisis Koda, merupakan bagian dari akhir cerita. Bagian ini dapat berisi kesimpilan mengenai kejadian yang terjadi pada tokoh cerita Kaidah Teks Anekdot Teks anekdot menggunakan waktu lampau, adapun contohnya yaitu saya tidak bisa tidur sampai semalaman Teks anekdot menggunakan pernyataan rotoris, adapun contohnya yaitu apakah dia tahu? Teks anekdot menggunakan kata penghubung atau konjungsi, adapun contohnya yaitu lalu, setelah itu, kemudian dan lain-lain Teks anekdot menggunakan kata kerja, adapun contohnya pergi, duduk, dan berdiri. Teks anekdot menggunakan kalimat perintah, adapun contohnya yaitu buanglah, ambillah dan lain-lainTeks anekdot menggunakan kalimat seru. Demikianlah Pengertian, Fungsi, Struktur dan Kaidah Teks Anekdot. Semoga bermanfaat!
Mediamemiliki fungsi dan manfaat bagi pembelajaran. Hal ini dirasakan juga oleh guru dalam membantu pembelajaran menjadi lebih efisien dan efektif. Misalnya saat guru ingin menjelaskan suatu konsep/ objek yang luas dan besar, dia tinggal menggunakan medianya saja. Berikut ini adalah salah satu fungsi dari media pembelajaran sesuai kondisi
Pengertian Anekdot. Foto UnsplashPengertian anekdot dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI adalah sebuah cerita singkat yang menarik karena lucu dan mengesankan. Anekdot sering juga disebut teks anekdot karena cerita lucunya ditulis. Teks anekdot berupa teks yang memiliki bentuk dialog singkat dari dua tahu mengenai teks anekdot lebih jauh? Simak penjelasan selengkapnya di bawah yang Dimaksud dengan Anekdot?Apa yang Dimaksud dengan Anekdot. Foto UnsplashDalam buku yang berjudul Teks dalam Kajian Struktur dan Kebahasaan, Taufiqur Rahman mengatakan bahwa pengertian anekdot merupakan teks yang sering mengangkat topik terkait politik, lingkungan, sosial, layanan umum, dan kebiasaan banyak orang. Jadi, walaupun umumnya anekdot berupa cerita lucu, tapi cerita rekaannya sering didasarkan pada kenyataan yang terjadi di juga banyak menyimpan pesan moral atau amanat. Hal inilah yang membuat teks anekdot memiliki dua fungsi sekaligus, yakni menghibur dan sebagai dapat disimpulkan bahwa anekdot adalah cerita singkat yang mengandung kritikan tetapi dibungkus dengan penyampaian yang Teks AnekdotCiri-ciri Teks Anekdot. Foto UnsplashSetelah mengetahui pengertian anekdot, kamu mungkin jadi bertanya-tanya, apa perbedaan anekdot dan cerita lucu untuk membedakannya, kamu bisa menyimak beberapa ciri-ciri teks anekdot berikut anekdot memuat beragam kisah lucu atau anekdot dapat membuat orang yang membacanya merasa anekdot memiliki sifat menyindir, dan banyak dipakai sebagai media untuk mengkritik suatu peristiwa atau anekdot biasa digunakan untuk membahas orang-orang anekdot lebih fleksibel. Penulis memiliki sudut pandang yang luas dan bisa menghasilkan teks anekdot apa pun sesuai keingin yang disajikan hampir menyerupai dongeng meskipun membahas kehidupan tentang karakter hewan dan manusia sering terhubung secara umum dan Teks AnekdotCiri-ciri Teks Anekdot. Foto UnsplashUntuk memahami teks anekdot lebih baik, kamu bisa simak contohnya berikut ini."Tidak Punya Latar Belakang Presiden"Mantan Presiden Abdurrahman Wahid Gus Dur memang unik. Dalam situasi genting dan sangat penting pun dia masih sering meluncurkan lelucon-lelucon yang yang dituturkan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD saat diwawancarai oleh salah satu televisi swasta. "Waktu itu saya hampir menolak penunjukannya sebagai menteri pertahanan. Alasannya, karena saya tidak memiliki latar belakang soal TNI/Polri atau pertahanan," ujar Pak disangka, jawaban Gus Dur waktu itu tidak kalah cerdiknya. "Pak Mahfud harus bisa. Saya saja menjadi presiden tidak perlu memiliki latar belakang presiden kok," ujar Gus Dur saja Pak Mahfud MD pun tidak berkutik."Gus Dur memang aneh. Kalau nggak aneh, pasti nggak akan memilih saya sebagai Menhan," kelakar Pak itulah salah satu contoh teks anekdot. Setelah penjelasan panjang di atas, semoga kamu sudah bisa memahami anekdot dengan baik, ya!Cerita lucu disebut apa?Apakah anekdot harus memiliki pesan moral?Apa fungsi teks anekdot?
1Pengertian Kuesioner Adalah. 1.1 Kelebihan dan Kekurangan Kuesioner. 1.2 Jenis Kuesioner. 1.3 Cara Membuat Kuesioner. 2 Contoh Kuesioner. 2.1 Contoh Kuesioner Penelitian. 2.2 Contoh Kuesioner Siap Nikah. 2.3 Tulisan terkait : Adapun pengumpulan data primer merupakan data yang diambil secara langsung oleh peneliti kepada responden dengan
Jenis-jenis Teks Anekdot, Unsur, Kaidah, Tujuan dan Fungsi - Pelajaran hari ini untuk melanjutkan materi yang telah kita bahas sebelumnya, yaitu pengertian, ciri, struktur teks anekdot Seperti yang sudah kita ketahui, pengertian teks anekdot adalah cerita singkat yang didalamnya terdapat unsur-unsur, berupa humor, guyonan, lucu dan terkadang memiliki maksud dan tujuan untuk menyampaikan sebuah kritikan. Sesuai materi kali ini, pertama-tama jelaskan jenis-jenis teks anekdot? Silahkan pelajari materi berikut. Jenis-jenis Teks Anekdot Menurut Luxemburg dkk 1984160, menyatakan bahwa jenis-jenis teks anekdot, sebagai berikut. 1. Artikel Anekdot artikel berbentuk forma naratif yang mana dalam ceritanya memiliki kejelasan tokoh, alur, peristiwa, dan latar. Karena artikel anekdot juga menceritakan sesuatu hal atau tokoh faktual/populer. 2. Cerpen Bentuk anekdot berupa cerpen biasanya hanya menceritakan sesuatu hal yang lugas. Yang artinya cerita tersebut tidak berbelit-belit, karena apabila anekdot disajikan dalam bentuk lugas maka pembaca atau pendengar lebih cepat mengerti isi lelucon cerita tersebut. Maka dari itu anekdot jenis cerpen lebih singkat. Pelajaran terkait Teks Cerpen LENGKAP Pengertian, Struktur, Ciri, Tujuan dan Fungsi 3. Teks Dialog Teks dialog merupakan situasi bahasa utama. Teks dialog di dalam drama merupakan bagian terpenting dalam sebuah drama, dan sampai taraf tertentu juga berlaku bagi monolog-monolog. Oleh karena itu, teks anekdot bisa berupa teks dialog yang dalam formatnya disebut anekdot format dramatik yang mempunyai petunjuk lakuan. Jenis-Jenis Anekdot Berdasarkan Sifat Peristiwa Jenis-jenis anekdot berdasarkan sifat peristiwa dibagi menjadi dua jenis, yaitu anekdot non-fiksi dan anekdot fiksi. 1. Anekdot Non-Fiksi Anekdot nonfiksi adalah anekdot yang menceritakan kejadian/peristiwa sebenarnya dengan tokoh dan latar belakang sebenarnya. Sangat sulit membuktikan bahwa sebuah anekdot berasal dari kisah nyata atau tidak, namun kesulitan itu tidak berarti bahwa anekdot nonfiksi tidak ada. Pengalaman lucu dalam kehidupan sehari-hari dapat diceritakan kembali sesuai kenyataan yang sebenarnya. 2. Anekdot Fiksi Anekdot fiksi merupakan anekdot yang menceritakan kisah fiksi atau khayal. Anekdot ini menggunakan tokoh rekaan atau latar rekaan. Jenis-Jenis Anekdot Berdasarkan Tokoh Jenis-jenis teks anekdot berdasarkan tokoh dibagi menjadi tiga jenis, yaitu anekdot tokoh terkenal, anekdot sufi, dan anekdot binatang. 1. Anekdot Tokoh Terkenal Anekdot tokoh terkenal nonfiksi bersumber dari kisah-kisah nyata yang dilakoni oleh tokoh-tokoh populer, anekdot ini sering diceritakan sendiri oleh tokoh bersangkutan ataupun orang lain yang mengetahui kejadian yang sebenarnya. Anekdot tokoh terkenal fiksi menceritakan tokoh-tokoh terkenal yang hanya merupakaan rekaan pengarangnya. Tokoh tersebut diambil dari tokoh film, dongeng, maupun tokoh novel. 2. Anekdot Sufi Anekdot yang menceritakan kisah-kisah sufi atau pemuka agama, anekdot ini menceritakan pengalaman-pengalaman sehari-hari seorang sufi. Sufi yang menjadi tokoh dalam teks anekdot bersifat fiksi ataupun nonfiksi. 3. Anekdot Binatang Anekdot yang menggunakan tokoh binatang. Anekdot ini mengumpamakan binatang layaknya seperti manusia. Anekdot ini sering digunakan untuk menceritakan nilai-nilai kehidupan, namun juga bisa untuk mengkritik. Jenis-Jenis Anekdot Berdasarkan Tujuan Jenis-jenis anekdot berdasarkan tujuan dibagi menjadi tiga jenis, yaitu anekdot kritik, anekdot nasihat, anekdot hiburan. 1. Anekdot Kritik Anekdot jenis ini bertujuan untuk mengkritik. Kritik digunakan untuk mengkritik pemerintah, kritik juga dapat ditujukan kepada siapapun. 2. Anekdot Nasihat Anekdot nasihat bertujuan untuk menasehati, dalam anekdot ini terkandung nilai-nilai kehidupan. 3. Anekdot Hiburan Anekdot hiburan bertujuan untuk menghibur pembaca/orang lain. Anekdot ini sering digunakan untuk sekedar berkelakar dan juga bisa digunakan untk menjalin keakraban antara pembicara dan pendengar/ penulis dan pembaca. Jenis-jenis teks anekdot lainnya, yaitu sebagai berikut. Teks Anekdot Lisan Teks Anekdot Teks Unsur-Unsur Teks Anekdot Menurut Sarwono 2014 menyatakan bahwa unsur-unsur pembangun teks anekdot sebagai berikut. 1. Tema Cerita Merupakan gagasan umum yang menjadi dasar dalam pengembangan seluruh cerita. 2. Tokoh Tokoh adalah pelaku yang ada di dalam cerita/teks anekdot. 3. Latar Latar dibedakan menjadi tiga, yaitu latar tempat, latar waktu, dan latar sosial. 4. Sudut Pandang Sudut pandang merupakan teknik yang dipilih oleh pembuat cerita untuk mengemukakan gagasan dan ceritanya. Sudut pandang dalam cerita dibagi menjadi dua macam, yaitu sudut pandang orang pertama dan sudut pandang orang ketiga. 5. Gaya Bahasa dan Nada Gaya bahasa dalam cerita/teks anekdot berfungsi sebagai penyapa gagasan, sedangkan nada merupakan ekspresi yang ditunjukkan pencerita. Kaidah Kebahasaan Teks Anekdot Adapun kaidah kebahasaan dalam teks anekdot adalah sebagai berikut. 1. Menurut Tim Cerdas Komunika 20135 Berupa lelucon Mengandung kebenaran tertentu. 2. Menurut Kemendikbud 2013112 Menggunakan pernyataan retorika, seperti apakah kalian tahu? Menggunakan kata sambung konjungsi waktu, seperti setelah itu, kemudian, selanjutnya, dan lain-lain. Menggunakan kata kerja, seperti tulis, pergi, dan lain-lain. Menggunakan kalimat perintah. 3. Menurut Pardiyono 2007 Menggunakan kalimat deklaratif artinya kalimat yang isinya hanya meminta pendengar untuk menaruh perhatian saja, tidak usah melakukan apa-apa, sebab maksud si pengujar hanya untuk memberitahukan saja. Menggunakan pernyataan kausal. Menggunakan bentuk kalimat lampau. Menggunakan konjungsi kata sambung. Tujuan Teks Anekdot Apa tujuan dibuatnya anekdot? Ini dia alasannya. Untuk membangkitkan tawa para pembaca/pendengar. Sebagai sarana penghibur. Sebagai sarana pengkritik. Menggambarkan karakter-karakter dengan singkat. Mengandung makna seputar kenangan-kenangannya. Fungsi Teks Anekdot Sedangkan fungsi dari teks anekdot yaitu sebagai berikut Fungsi primer sebagai sarana ekspresi yang berhubungan dengan ketidakpuasan, kemarahan, kejengkelan dan lain sebagainya. Fungsi sekunder sebagai bahan hiburan, sebagai analogi atau contoh dalam menjelaskan sesuatu hal sebagai penarik perhatian dan sebagainya. Demikianlah artikel hari ini tentang jenis-jenis teks anekdot beserta unsur-unsurnya, tujuan, fungsi dan kaidah kebahasaan teks anekdot. Semoga bermanfaat bagi Anda. Sekian dan terima kasih.
3 Fungsi komunikasi teks anekdot adalah untuk menyampaikan kritik terhadap kejadian yang menyangkut orang banyak atau perilaku tokoh publik. 4. Struktur teks anekdot adalah abstraksi, orientasi, krisis, reaksi dan koda. Ciri kebahasaan teks anekdot adalah sebagai berikut: menggunakan kalimat yang menyatakan masa lalu; menggunakan kalimat retoris;
Ada beragam jenis teks atau bacaan yang kita kenal selama ini. Salah satu jenis teks yang biasa kita temukan adalah teks anekdot. Berikut akan dibahas pengertian teks anekdot, struktur teks anekdot, dan contoh teks anekdot. Agar lebih mudah dipahami, akan diberikan juga contoh teks anekdot beserta strukturnya. Pengertian Naskah Anekdot Pengertian Apa sebenarnya naskah anekdot itu? Anda mungkin sering mendengar tentang jenis naskah atau teks yang satu ini. Anda juga mungkin sebenarnya sudah sering membaca teks jenis ini. Namun, bisa jadi Anda belum memahami pengertian teks anekdot yang sebenarnya. Naskah anekdot adalah naskah yang memuat sebuah cerita pendek yang sifatnya lucu. Cerita yang disajikan tersebut bukan dibuat tanpa tujuan melainkan untuk menyampaikan sebuah kritik. Pada umumnya, kritik yang termuat di naskah anekdot adalah kritik terhadap layanan publik di berbagai bidang. Cerita yang disajikan dalam sebuah naskah anekdot bersifat lucu namun pesannya bisa tepat sasaran. Kritik yang disampaikan jelas terlihat hanya saja dikemas dengan cara yang lucu. Biasanya cerita yang disajikan merupakan pengalaman seseorang bukan sebuah karya fiksi. Ciri-Ciri Anda bisa mengenali jenis naskah dari ciri-ciri yang dimiliki naskah atau teks tersebut. Setiap jenis naskah memiliki ciri khas masing-masing. Begitu juga dengan naskah anekdot yang punya kriteria tertentu. Berikut adalah ciri-ciri yang dimiliki oleh teks atau naskah anekdot. Biasanya menggunakan karakter hewan dan manusia di dalam cerita. Karakter yang dimiliki lebih mendekati pada karakter pada naskah dongeng. Mengandung cerita yang lucu atau bersifat humoris sehingga bisa membuat pembacanya tertawa. Mengandung sebuah kritik atau sindiran terhadap pihak tertentu. Biasanya sindiran atau kritik yang termuat di naskah anekdot ditujukan kepada orang-orang yang memiliki kedudukan penting. Cerita yang dimuat di naskah anekdot memiliki hubungan erat dengan kenyataan atau realita yang terjadi di kehidupan sehari-hari. Ceritanya singkat tidak bertele-tele namun mengandung makna yang jelas yaitu sindiran atau kritikan. Naskah anekdot memiliki struktur penulisan yang jelas berupa abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda. Anda bisa menggunakan acuan ciri-ciri ini untuk mengenali sebuah naskah anekdot. Selain itu, ciri-ciri ini juga bisa menjadi acuan bagi Anda untuk membuat naskah anekdot. Jenis-Jenis Ada beberapa jenis naskah anekdot yang beredar di sekitar kita. Berikut adalah beberapa jenis naskah anekdot menurut Luxemburg. 1. Artikel Naskah anekdot yang berupa artikel ditulis dengan format narasi. Penulisan naskah anekdot dalam bentuk artikel dilakukan dengan urutan yang jelas. Artikel anekdot akan memuat cerita nyata berdasarkan pengalaman seseorang. two. Cerpen Naskah anekdot dalam bentuk cerpen biasanya lebih lugas dan mudah untuk dipahami. Seperti kita tahu bahwa cerpen merupakan jenis cerita yang sangat mudah untuk diikuti. Anekdot dalam bentuk cerpen tentu akan lebih singkat dan membuat pembaca lebih mudah paham. 3. Teks Dialog Anekdot dalam bentuk teks dialog juga menjadi bentuk anekdot yang sangat mudah untuk dipahami oleh pembaca. Mereka yang malas membaca biasanya memilih untuk membaca jenis teks dialog. Tidak perlu ada banyak penjelasan namun cerita yang disampaikan bisa dipahami dengan mudah. Fungsi Penulisan Sebenarnya apa fungsi dari penulisan naskah anekdot? Pada dasarnya naskah anekdot memiliki dua fungsi yaitu fungsi primer dan fungsi sekunder. Berikut penjelasannya. one. Fungsi Primer Fungsi primer naskah anekdot adalah mengekspresikan rasa tidak puas dan kritik. 2. Fungsi Sekunder Fungsi sekunder naskah anekdot adalah memberikan hiburan kepada pembaca. Anekdot menjadi sebuah cara menyampaikan kritik yang sangat bijak dan halus. Seperti kita tahu bahwa menyampaikan kritik tidaklah mudah. Orang yang kita kritik mungkin saja marah dan tidak terima. Penyampaian kritik dengan naskah anekdot ini akan membuat penerima kritik menjadi lebih ikhlas. Tujuan Penulisan Setiap jenis naskah dibuat untuk tujuan tertentu. Pembuatan naskah anekdot juga pasti memiliki tujuan tertentu. Kira-kira apa yang menjadi tujuan pembuatan naskah dengan muatan cerita lucu ini? Berikut adalah tujuan penulisan naskah atau teks anekdot. Naskah anekdot dibuat untuk menyampaikan sebuah sindiran maupun kritikan secara tidak langsung kepada pihak tertentu. Naskah anekdot dibuat untuk menghibur pembaca dan membangkitkan selera sense of humour para pembaca. Naskah anekdot dibuat untuk menunjukkan suatu kebenaran yang mungkin selama ini tidak diketahui oleh publik. Naskah anekdot dibuat untuk mengekspresikan rasa jengkel, kesal, marah, kepada pihak tertentu dengan cara yang humoris. Naskah anekdot dibuat untuk menarik perhatian publik mengenai suatu isu. Itulah tadi beberapa tujuan penulisan naskah anekdot. Intinya, naskah ini menjadi sarana bagi penulis untuk menyampaikan rasa marah dan kesal terhadap pihak tertentu. Namun, penyampaian rasa marah dan kesal itu dikemas dengan cara yang ringan dan lucu sehingga menarik perhatian publik. Perbedaan dengan Teks Lain Teks atau naskah anekdot seringkali disamakan dengan teks humour. Memang kedua teks ini sama-sama mengandung unsur lelucon. Namun, ada perbedaan yang sangat jelas antara naskah anekdot dengan naskah humor. Berikut adalah perbedaan naskah anekdot dan naskah humor yang perlu Anda tahu. Naskah anekdot dibuat untuk menyindir pihak tertentu sementara naskah humor tidak mengandung sindiran apapun. Naskah humour dibuat semata-mata untuk menghibur pembacanya tanpa ada maksud tertentu seperti menyampaikan kritik atau sindiran. Naskah anekdot memiliki aturan struktur penulisan sedangkan naskah sense of humor ditulis bebas tanpa aturan struktur tertentu. Naskah anekdot ditulis menggunakan bahasa baku yang sifatnya sopan sedangkan naskah humor memakai bahasa santai yang bersifat bebas. Kedua naskah ini memiliki perbedaan yang sangat jelas. Meskipun begitu, keduanya sama-sama bisa membangkitkan selera humor pembacanya. Kedua jenis naskah ini sama-sama dapat digunakan sebagai hiburan karena bisa mengundang gelak tawa. Struktur Penulisan Struktur Teks Anekdot Naskah anekdot ditulis dengan struktur yang sudah ditentukan. Penulisan naskah ini tidak sembarangan karena ada aturan struktur yang harus diikuti. Berikut adalah struktur penulisan naskah anekdot. 1. Abstraksi Bagian pertama dalam naskah anekdot adalah abstraksi. Abstraksi merupakan bagian pembuka yang berfungsi memberikan gambaran secara umum. Sebelum masuk ke bagian inti cerita, pembaca akan mendapat gambaran singkat terlebih dahulu di bagian ini. 2. Orientasi Setelah abstraksi, Anda akan masuk ke bagian orientasi. Orientasi merupakan bagian awal dari kejadian yang diceritakan. Orientasi juga berfungsi memberi penjelasan bagaimana peristiwa yang akan diceritakan ini bisa terjadi. Bisa dikatakan bahwa orientasi menjadi pembuka cerita naskah anekdot. 3. Krisis Bagian krisis adalah bagian inti dari sebuah naskah anekdot. Krisis ini menjadi bagian yang menjelaskan inti masalah dengan gaya yang tidak biasa. Naskah ini merupakan naskah anekdot sehingga penjelasan inti masalah dilakukan dengan memakai gaya bahasa yang unik dan lucu. 4. Reaksi Reaksi berhubungan erat dengan bagian sebelumnya yaitu krisis. Reaksi merupakan bagian dari paragraf yang memuat penyelesaian dari inti masalah. Sekali lagi, reaksi akan dituliskan dengan gaya bahasa yang unik dan mengundang tawa. 5. Koda Setiap teks memiliki bagian penutup untuk mengakhiri cerita. Koda adalah bagian penutup dari naskah anekdot. Itulah struktur penulisan naskah anekdot. Aturan struktur penulisan ini harus dipatuhi ketika Anda menulis naskah anekdot. Naskah anekdot yang baik tidak hanya memuat cerita yang lucu dan kritik yang tajam namun juga punya struktur yang bagus. Kaidah Kebahasaan Penulisan naskah anekdot juga harus mengikuti kaidah kebahasaan yang berlaku. Berikut adalah kaidah kebahasaan dalam penulisan teks anekdot yang baik. Penggunaan pertanyaan yang penyampaiannya kreatif dan bersifat retorik. Ditulis sesuai urutan struktur yang sudah ditentukan. Memakai konjungsi untuk menceritakan terjadinya peristiwa demi peristiwa. Menggunakan keterangan waktu lampau. Menggunakan kata kerja atau kata predikat. Menggunakan kalimat yang bersifat perintah. Cerita disampaikan secara runtut sesuai dengan urutan waktu atau kronologis. Itulah kaidah kebahasaan yang perlu ditaati dalam penulisan naskah anekdot. Penulisan naskah anekdot memang bisa dilakukan sesuai kreativitas Anda. Namun, pastikan Anda mengikuti aturan struktur dan kaidah kebahasaan tersebut. Selanjutnya akan diberikan contoh teks anekdot untuk membuat Anda jadi lebih paham. Baca juga artikel ini Metode Penelitian Contoh Teks Anekdot beserta Strukturnya Contoh i Obrolan Kakak dan Adik Abstraksi Sore hari yang cerah, sepasang kakak dan adik sedang menonton TV di ruang keluarga. Mereka menonton acara berita. Ada sebuah liputan yang menampilkan ibu-ibu pejabat sedang jalan-jalan ke luar negeri. Orientasi Saat layar TV menampilkan wajah ibu-ibu pejabat itu, kakak beradik ini saling berkomentar. Mereka saling mengutarakan pendapat masing-masing. Krisis “Wah, ibu-ibu itu cantik sekali ya dek? Lihat baju mereka juga bagus-bagus,” kata sang kakak. “Iya bagus, dong! Mereka kan ibu-ibu pejabat pasti punya banyak uang dan baju-baju mereka pasti harganya mahal!” sahut si adik. “Coba lihat, riasan ibu-ibu itu juga bagus sekali ya. Warna-warni seperti topeng. Terus coba kamu lihat, wajah ibu-ibu itu sangat halus dan licin seperti seluncuran di water blast!” “Jangan salah! Mereka pasti perawatan wajah seperti artis Korea, Kak!” Reaksi “Tapi, tunggu…mana panggungnya kok tidak terlihat ya?” “Panggung apa?” “Loh, kukira mereka mau konser ala grup band Chiliad-Pop karena dandannya heboh Koda Sepasang kakak beradik itu pun tertawa terbahak-bahak. Contoh ii Sedekah Abstraksi Pagi hari yang cerah, seorang anak muda sedang duduk di halte bis. Seperti biasa ia akan berangkat kerja naik bis. Pemuda itu memakai pakaian lengkap dan rapi. Tak jauh dari tempat pemuda itu duduk ada seorang kakek pengemis. Orientasi Si kakek berjalan mendekati anak muda tersebut. Ia mengulurkan tangannya dengan maksud meminta uang. Pemuda itu melirik tangan si kakek lalu merogoh saku celananya. Krisis “Ini, Kek. Kakek ada kembalian tidak?” ucap si pemuda sambil memberikan uang Si kakek mengangguk lalu merogoh saku celananya yang lusuh. Ia mengeluarkan beberapa lembar uang kemudian memberikannya kepada anak muda di hadapannya. Reaksi “Loh, Kek…ini kebanyakan… saja!” kata si pemuda. Koda “Enggak apa-apa, anggap saja ini Contoh iii Kursi Pejabat Pada suatu hari, ada dua orang sahabat sedang duduk di bawah pohon mangga yang sangat rindang. Keduanya sedang mengobrol sambil bermain tebak-tebakan. Wahyu “Andi, aku punya teka-teki untukmu! Kursi apa yang bisa membuat orang jadi lupa ingatan?” Andi “Apa ya? Hmm…pasti kursi goyang! Kursi goyang kan bikin kita santai terus mengantuk lalu tidur. Orang yang tidur kan bisa jadi Wahyu “Salah!” Andi “Terus apa jawabannya?” Wahyu “Jawaban yang benar adalah kursi DPR!” Andi “Lah, kenapa kursi DPR?” Wahyu “Iya, coba kamu pikir. Anggota DPR itu sebelum duduk di kursi DPR punya janji banyak ke rakyat. Tapi setelah mereka bisa duduk di kursi DPR, mereka langsung lupa dengan janji-janji yang sudah mereka buat. Mereka hilang ingatan!” Andi “Oh…betul juga kamu!” Contoh 4 Sebuah Negara yang Lucu Pada suatu hari ada dua sahabat yang berasal dari negara yang berbeda. Anton berasal dari Republic of indonesia sedangkan John berasal dari Swiss. Keduanya sedang menikmati makan siang di sebuah warung bakso pinggir jalan. Sambil menyantap bakso yang masih panas, Anton mengajak sahabatnya itu mengobrol. Anton “Hei, John. Swiss itu negara yang lucu ya?” John “Loh, memangnya kenapa lucu?” Anton “Apa ada laut di negaramu? Enggak, kan? Tapi negaramu punya kementerian yang tugasnya mengurus John “Hahaha…betul juga! Tapi tunggu dulu! Negaramu malah lebih lucu lho!” Anton “Memangnya, kenapa?” John “Negaramu punya menteri yang mengurus keuangan kan? Coba kamu lihat, memangnya negaramu punya uang?” Anton “Waduh!” Contoh five Bahaya Asap Rokok Suatu hari, Adit baru saja pulang dari sekolah. Ia naik bis seperti biasa dan melihat ada seorang pria setengah baya sedang asyik merokok di dalam bis. Crawlway mendekati pria tersebut. “Wah, asap kendaraan ada dimana-mana ya…saya jadi sesak napas ini,” kata Adit di dekat pria yang merokok. “Iya, memang polusi sekarang jadi semakin parah, kasian anak-anak!” sahut pria tadi. “Menurut Anda, enaknya orang-orang yang menyebabkan polusi ini diapain ya?” “Dihajar saja biar tahu rasa!” Crawlway pun langsung menonjok pria tadi dengan keras. Pria tersebut langsung bingung. “Asap rokok itu ten kali lebih bahaya daripada asap kendaraan! Tuh, lihat banyak anak-anak di sini baru pulang sekolah!” ucap Adit sambil berlalu pergi. Perkembangan Naskah Anekdot Masa Kini Naskah anekdot sangat mudah ditemukan. Biasanya naskah anekdot ada di surat kabar atau majalah. Media cetak seperti ini biasanya memberi ruang khusus bagi pembaca untuk mengirimkan naskah anekdot karya mereka. Seiring dengan perkembangan zaman, anekdot semakin mudah untuk ditemukan. Bentuknya pun juga berbeda. Berikut adalah macam-macam anekdot yang sering kita temukan saat ini. Broadcast Messages Cerita anekdot saat ini bisa ditemukan dengan mudah melalui broadcast letters. Biasanya cerita anekdot disebarkan di grup Whatsapp atau media komunikasi lainnya. Narasi singkat berisi kejadian lucu dan kritikan tajam ini justru menjadi konten favorit bagi banyak orang. Komik Singkat Cerita anekdot sekarang juga banyak dikemas dalam bentuk komik singkat. Generasi muda mengenalnya dengan nama meme. Biasanya cerita anekdot yang dikemas dalam bentuk seperti ini banyak tersebar di media sosial seperti Instagram, Twitter, maupun Facebook. Itulah tadi pembahasan singkat mengenai teks anekdot. Anda bisa menemukan naskah anekdot lainnya di media sosial maupun surat kabar. Jika Anda tertarik, Anda juga bisa menulis sendiri naskah anekdot untuk menyuarakan kritikan Anda kepada pihak tertentu.
PidatoKekulé pada tahun 1890 yang memunculkan anekdot ini telah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris. Jika anekdot adalah ingatan dari peristiwa nyata, keadaan yang disebutkan dalam cerita menunjukkan bahwa itu pasti terjadi pada awal 1862. Contoh reaksi ini yang paling banyak dipraktikkan adalah etilasi benzena. Sekitar 24.700.000 ton
PengertianTeks Anekdot, Struktur, Ciri-Ciri, Tujuan dan Fungsi – Pernahkah kamu membaca suatu cerita yang lucu, kemudian tertawa?. Bisa jadi yang kamu baca adalah teks anekdot. Teks tersebut biasanya ditemukan dalam buku, koran, majalah, atau media online. Berbagai macam tema yang terdapat pada teks anekdot pun bisa ditujukan untuk kalangan dari berbagai usia. Anak-anak hingga orang dewasa dapat membaca teks anekdot di kala luang untuk melepas penat atau sekadar menghibur diri. Pengertian Teks Anekdot, Struktur, Ciri-Ciri, Tujuan dan FungsiDaftar IsiPengertian Teks Anekdot, Struktur, Ciri-Ciri, Tujuan dan FungsiPengertian Teks AnekdotStruktur Teks AnekdotCiri-Ciri Teks AnekdotTujuan Teks AnekdotFungsi Teks AnekdotKaidah Kebahasaan Teks AnekdotContoh Teks Anekdot Daftar Isi Pengertian Teks Anekdot, Struktur, Ciri-Ciri, Tujuan dan Fungsi Pengertian Teks Anekdot Struktur Teks Anekdot Ciri-Ciri Teks Anekdot Tujuan Teks Anekdot Fungsi Teks Anekdot Kaidah Kebahasaan Teks Anekdot Contoh Teks Anekdot Teks anekdot memiliki perbedaan ciri dengan teks yang lainnya. Jika kamu sering menghadapi berbagai macam jenis teks, kamu akan lebih mudah membedakannya. Namun, ternyata untuk membuat teks anekdot tidak semudah membaca teorinya. Kamu yang masih duduk di jenjang sekolah menengah mungkin tidak asing lagi dengan jenis teks anekdot. Bahkan, tidak jarang pada mata pelajaran bahasa Indonesia sang guru akan meminta siswanya membuat teks anekdot. Teks anekdot memang cukup populer, sehingga tidak mengherankan jika kolom bertema anekdot banyak diminati. Kali ini Mamikos akan memberikan informasi seputar teks anekdot. Dengan memahami struktur, ciri-ciri, dan melihat contoh teks anekdot, kamu akan mendapatkan referensi. Pengertian Teks Anekdot Apa yang dimaksud dengan teks anekdot? Terdapat beberapa pengertian tentang teks anekdot. Namun, ada pengertian teks anekdot yang biasa digunakan. Definisi teks anekdot adalah cerita singkat yang mengandung unsur lucu di dalamnya. Teks anekdot mempunyai maksud tertentu, yaitu untuk mengkritik. Maka tidak heran jika teks anekdot biasanya berkaitan dengan topik politik, layanan publik, lingkungan, dan isu-isu sosial. Teks anekdot berasal dari Cina. Sebagai salah satu risalah klasik dalam kesusastraan Cina, anekdot saat ini sudah tersebar ke berbagai wilayah. Teks anekdot menarik karena dapat menjangkau banyak pembaca. Bahkan, pada teks anekdot juga terdapat kegetiran, kelucuan, keanehan, hingga kearifan hidup. Teks anekdot mengandung humor, tetapi sebenarnya sedang mengkritik suatu fenomena. Teks anekdot memang tidak selalu panjang, bahkan bisa disajikan dalam bentuk dialog antara dua tokoh. Mereka bisa melakukan tanya jawab atau sekadar saling bercerita. Teks anekdot tidak hanya teks yang lucu dan membuat tertawa saja. Tapi, teks tersebut perlu memuat amanat atau pesan moral, sehingga pembaca mendapat pengetahuan dan pandangan baru. Struktur Teks Anekdot Struktur anekdot perlu kamu ketahui agar dapat membuat teks tersebut secara tepat dan akurat. Selain itu, dengan memahami struktru teks anekdot, teks yang kamu buat akan lebih rapi dan berbentuk. Secara umum, contoh struktur teks anekdot adalah sebagai berikut 1. Abstraksi Bagian struktur paling awal pada teks anekdot adalah abstraksi. Fungsi abstraksi yang terletak pada bagian awal paragraf akan memberikan gambaran teks secara umum, sehingga pembaca dapat membayangkan jalannya cerita. 2. Orientasi Orientasi dalah bagian awal kejadian pada teks anekdot. Orientasi juga dapat digunakan untuk menjelaskan latar belakang kejadian atau peristiwa utama dalam teks anekdot. 3. Krisis Setelah mendapatkan informasi pengenalan dari bagian abstraksi dan orientasi, pokok masalah utama disajikan pada bagian krisis. Penyajian krisis dilakukan secara unik dan tidak biasa. Bahkan, terkadang pada krisis terselip pengalaman pribadi penulis teks anekdot. 4. Reaksi Pada bagian reaksi teks anekdot, diuraikan penyelesaian masalah. Cara untuk menyelesaikannya pun dilakukan secara unik dan tidak terduga. Semakin unik, teks anekdot akan semakin menarik. 5. Koda Koda adalah bagian teks anekdot yang fungsinya menutup cerita. Koda terdapat pada bagian paling akhir teks anekdot. Struktur teks anekdot bahasa Jawa juga menggunakan referensi kelima poin di atas. Hanya saja penggunaan bahasanya disesuaikan menjadi bahasa Jawa. Begitu pula teks anekdot yang akan dibuat menggunakan bahasa asing lainnya tetap menggunakan acuan struktur teks anekdot. Ciri-Ciri Teks Anekdot Dibandingkan dengan teks yang lain, teks anekdot memiliki perbedaan. Dengan melihat ciri-ciri khusus teks anekdot, kamu akan bisa membedakan teks ini dengan teks bahasa Indonesia lainnya. Ciri-ciri teks anekdot tersebut dijabarkan sebagai berikut 1. Bersifat Humoris Tetapi Kritis Ciri khas teks anekdot adalah kisahnya yang lucu dan menggelitik. Tapi, selain bisa menghibur, teks anekdot yang penuh lelucon ternyata menyisipkan kritik atau sindiran. Penyampaiannya dilakukan secara kritis dan tidak asal-asalan. Dapat dikatakan bahwa teks anekdot adalah humor yang sengaja dibuat untuk menyindir masalah sosial, politik, atau isu yang sedang hangat. 2. Menyisipkan Kritikan Teks anekdot tidak hanya sekadar cerita yang dibaca sambil berlalu saja. Sebab, pada teks tersebut termuat kritikan, baik yang ditujukan untuk masyarakat maupun pemerintah. Namun, teks anekdot yang dibuat dengan lucu membuat masyarakat dapat menerimanya. 3. Menggunakan Objek orang Penting Pada teks anekdot ditampilkan tokoh penting atau tokoh yang dekat dengan kehidupan sehari-hari dan dapat ditemui di dunia nyata. Tidak heran jika objek yang dibicarakan atau menjadi tokoh pada teks anekdot adalah keluarga, pemerintah, atau artis. 4. Menggunakan Perumpamaan Ciri kebahasaan teks anekdot seringkali menggunakan perumpamaan, bahkan mirip seperti dongeng. Kamu akan menemukan teks anekdot yang seperti karangan cerita imajinatif, tetapi ada tambahan kisah nyata yang terjadi di sekitar. 5. Menggunakan Kaidah Kebahasaan Terdapat kaidah kebahasaan pada teks anekdot yang diterapkan. Pertama, biasanya digunakan kalimat pertanyaan retorik atau kalimat tanya yang tidak memerlukan jawaban. Kedua, menggunakan kalimat perintah atau bersifat instruktif. Ketiga, menggunakan kata hubung dan kata kerja verba. Keempat, menggunakan kata keterangan masa lalu. Kelima, teks ditulis urut berdasarkan waktu kejadian. Tujuan Teks Anekdot Teks anekdot yang lucu dan kritis memiliki beberapa tujuan, seperti 1. Menghibur pembaca dengan cerita Membuat pembaca Menggambarkan tokoh secara Mengkritisi fenomena Mencari solusi dan inovasi dari pembaca. Fungsi Teks Anekdot Teks anekdot tidak hanya sekadar teks biasa. Lebih dari itu, ada banyak fungsi dan kegunaan teks anekdot. Selain berfungsi untuk menghibur pembaca, teks anekdot juga bisa menjadi sarana mengkritik suatu fenomena, sekaligus mencari solusi. Disamping mendapatkan hiburan berupa cerita lucu, ide-ide baru akan muncul dari pembaca. Kaidah Kebahasaan Teks Anekdot Kaidah kebahasaan pada teks anekdot berbeda dengan jenis teks lainnya, diantaranya Menggunakan kata keterangan adverb yang bentuknya lampau Memakai kata kerja bentuk lampau Menggunakan metafora atau kiasan Menggunakan ungkapan bahasa yang dianggap lucu dan dapat membuat orang tertawa Menggunakan bahasa sehari-hari yang sifatnya informal Bersifat naratif Diceritakan secara runtut Menggunakan kata penghubung Menggunakan tanda baca sesuai aturan Menggunakan kata sifat Menggunakan kata benda Menggunakan kata majemuk Menggunakan kata seru untuk ekspresi kaget, kagum, dsb agar lebih ekspresif Dapat dilengkapi dengan pertanyaan retorik Memadukan fakta dan kejadian atau hanya menceritakan hal-hal unik Contoh Teks Anekdot Masih bingung dengan penerapan kaidah teks anekdot dan menerapkan strukturnya pada teks secara langsung?. Berikut ini adalah contoh teks anekdot sebagai referensi. Contoh Teks Anekdot 1 UAS Mendekati masa ujian akhir semester, Kriwil penasaran dengan persiapan yang dilakukan teman-temannya. Karena penasaran dan ingin tahu persiapan apa saya yang tengah dilakukan, Kriwil bertanya pada Mis, udah siap buat UAS minggu depan?Klimis Belum siap sama Lho, kamu nggak takut kalau nggak siap-siap sama sekali untuk UAS?Klimis Buat apa takut? UAS kan Ujian Asal Terserah, deh. Contoh Teks Anekdot 2 Tas Mahal “Tas kamu bagus sekali, Maya!”. Ibu guru memuji muridnya yang saat itu sedang bersiap pulang ke rumah, “berapa harganya? Pasti mahal, ya.”“Saya tidak tahu, Bu. Yang saya dengar, untuk membeli tas baru ini, ayah saya tidak merokok sebulan.” Contoh Teks Anekdot 3 Kenyataan “Apa yang sudah kamu pelajari di sekolah hari ini, Dik?” tanya seorang ayah pada anaknya yang duduk di kelas 4 SD.“yang saya pelajari? Kenyataan, Ayah! Kenyataan kalau semua tugas sekolah yang dibantu ayah ternyata salah semua.” Jawab si anak dengan wajah sedih. Contoh Teks Anekdot 4 Tidak Kurang Seorang guru sedang menulis soal matematika di papan tulis.“Anak-anak, Bapak punya sebuah soal. Diketahui jarak A ke B 10 kilometer, jarak B ke C 20 kilometer. Pertanyaannya, berapa jarak A ke C? Siapa yang bisa menjawab?”“Saya, Pak!” seorang anak mengangkat tangan.“Ya, coba dijawab berapa jaraknya.”“Tidak kurang dari 2 meter, Pak!” jawabnya. Sang guru terkejut.“Tidak kurang dari 2 meter?” guru mengulang kembali jawaban muridnya.“Ya, Pak. Papan tulis yang dipakai Bapak itu Cuma 2 meter, kan?” Contoh Teks Anekdot 5 Belum Meninggal Seorang anak laki-laki penasaran mendatangi seorang dukun yang terkenal. Dia ingin sekali melihat, sekaligus membuktikan kepintaran sang dukun. Melihat kedatangan anak laki-laki, sang dukun sangat gembira. Dia lalu bertanya dengan arwah siapa si anak ingin bicara karena dukun tersebut mengatakan dirinya dapat berhubungan secara langsung dari akhirat.“Kakek saya!” jawab anak laki-laki bersemangat.“Baiklah. Mudah sekali,” sang dukun lalu membaca mantra dan melakukan meditasi. Beberapa saat kemudian, suara dukun berubah parau, “Aku kakekmu, Budi. Apa yang kamu inginkan?”“Anu, Kek. Saya cuma mau tanya, apa yang kakek lakukan di akhirat?” tanyanya polos, “bukannya Kakek belum meninggal?” Contoh Teks Anekdot 6 Amanat Dalam keadaan sakit parah, seorang ayah mewasiatkan permintaan pada anaknya.“Kalau ayah meninggal, tolong kuburkan ayah di samping kanan kuburan ibumu, ya.”“Baik. Tapi apakah ayah mau dikubur di dalam air? Bukankah di sebelah kanan makan ibu adalah sungai?” Contoh Teks Anekdot 7 Mendapatkan Untung Boni Setiap ada pengamen yang datang ke rumahku, ibu selalu memberikan sedekah. Lalu aku mendapatkan Bagaimana caranya?Boni Mudah saja. Setiap ibu memberi 5000, kuberikan pada pengamen separuhnya. Dengan cara itu bukankah aku akan mendapatkan keuntungan? Contoh Teks Anekdot 8 Kabar Gembira Sepulang dari sekolah, Boni berlari-lari dengan gembira menghampiri orang tuanya. Ia berkata, “Ibu, Ayah, saya membawa kabar gembira untuk kalian!”“Kabar gembira karena kamu naik kelas dan mendapatkan ranking 1, Nak?” tanya sang ibu penasaran.“Bukan, Bu. Kabar gembira kalau tahun ini Ibu dan Ayah tidak perlu mengeluarkan uang untuk membeli buku sekolah. Kata bu guru, saya masih setahun lagi harus tinggal di kelas yang sama.” Contoh Teks Anekdot 9 Tidak Boleh “Habiskan makanan sayur yang sudah ibu masak untuk kamu. Bagaimanapun juga, kamu harus banyak makan sayur agar sehat,” kata seorang ibu pada anaknya yang kurus. Anaknya tidak suka makan sayur.“Tapi, Bu, bukannya Ibu sendiri yang bilang kalau kita tidak boleh memaksakan kehendak pada orang lain?” Contoh Teks Anekdot 10 Lipstik “Benda apa yang ukurannya kecil, tapi sangat berbahaya?” tanya seorang guru pada muridnya.“Lipstik, Pak!” sahut seorang murid dengan kencang.“Lipstik? Tidak mungkin!” jawab pak guru.“Coba saja. Kalau Bapak tidak percaya, simpan saja lipstik di dalam tas Bapak. Pasti istri bapak langsung ngamuk,” Demikian informasi tentang contoh teks anekdot, struktur, ciri ciri, tujuan dan fungsinya. Kamu sudah tidak perlu bingung lagi apabila dihadapkan dengan jenis teks anekdot. Bahkan, kamu dapat membuatnya sendiri atau memodifikasi dari contoh yang sudah diberikan. Gunakan anekdot untuk mencairkan suasana atau mengakrabkan diri dengan teman-temanmu. Apabila sudah terbiasa membuat teks anekdot, cobalah untuk mengirimkannya ke berbagai media cetak agar dimuat. Selamat mencoba! Klik dan dapatkan info kost di dekatmu Kost Jogja Harga Murah Kost Jakarta Harga Murah Kost Bandung Harga Murah Kost Denpasar Bali Harga Murah Kost Surabaya Harga Murah Kost Semarang Harga Murah Kost Malang Harga Murah Kost Solo Harga Murah Kost Bekasi Harga Murah Kost Medan Harga Murah
zuXZJDO. 184piux7lk.pages.dev/141184piux7lk.pages.dev/20184piux7lk.pages.dev/315184piux7lk.pages.dev/124184piux7lk.pages.dev/119184piux7lk.pages.dev/7184piux7lk.pages.dev/58184piux7lk.pages.dev/193184piux7lk.pages.dev/393
berikut ini yang bukan merupakan fungsi anekdot adalah