3 Hukum shalat qashar bagi mereka yang berada di perjalanan yang melelahkan dan jauh adalah.. a. mubah b. fardhu’ain c. fardhu kifayah d. sunnah muakkad 4. Mengerjakan shalat maghrib dan isya pada waktu maghrib disebut.. a. jamak takdim b. jamak takhir c. jamak qashar d. qashar 5. Berikut ini yang bukan syarat sah shalat jamak adalah..
Bukan asing lagi mendengar nama Kia. Sebuah brand otomotif dari Korea yang sudah banyak terjual di Indonesia. Mobilnya pun sering lalu lalang di jalanan. Salah satu mobil yang familier yaitu Kia mobil kecil meledak waktu itu mendorong Kia ikut-ikutan menciptakan mobil serupa. Apalagi setelah melihat kesuksesan Karimun saat itu. Ditambah penjualan Hyundai Atoz meledak. Rasa ingin menyaingi pasti saja, desainnya sudah tergerus oleh zaman. Awalnya pun mobil ini tidak menarik. Tapi, setelah melihat harga pasaran, rasanya kok menarik sekali ya. Harga mobil bisa setara dengan harga motor. Jauh lebih menyenangkan daripada kepanasan dan hanya soal harga, masih banyak poin spesial yang akan disampaikan pada ulasan di bawah Kembaran Kia Altoz Tampilan depan Di Indonesia sendiri baru kedatangan Kia Visto di tahun 2000. Padahal di negara asalnya sudah ada di tahun 1997. Memang sedikit ketinggalan tapi setidaknya Visto bisa hadir mewarnai jalanan garis desain, Kia Visto mirip seperti Hyundai Atoz. Tapi keduanya punya ciri khas diibaratkan orang, Kia Visto ini seperti anak SD. Masih polos dan imut-imut. Dengan membawa konsep bulat-bulat, mulai dari lampu, bodi, gril, tidak ada yang menajam. Tidak ada sisi agresif sama belakang cukup lengkap, ada wiper, handle pintu, spoiler. Kesan melihatnya terasa tidak sepi gitu, Dimensi Bodi samping Kalau bahas dimensi, bisa dikira-kira lah, ya. Mobil ini panjangnya tidak lebih dari 4 meter, lebih tepatnya mm. Lebar hanya mm serta tinggi mm. Dengan lebar segitu, mobil ini cenderung agak tinggi. Tapi itu tidak akan membuatnya limbung. Baca Juga KIA Luncurkan The All-New Grand Carnival, Intip Harganya di Sini 3. Spesifikasi mesin Mesin Kia Visto Menawarkan mesin injeksi dengan transmisi matic. Itulah nilai tambah ketika membeli Kia Visto. Mungkin sudah biasa kalau melihat mobil-mobil sekarang tapi dulu masih jarang mobil kecil bertransmisi matic. Lantas saja mobil ini dinilai berteknologi dilengkapi 4 silinder 12 valve. Tenaga yang dialirkan 55 HP didukung torsi maksimum 82 Kelegaan kabin Jok baris belakang Karena dimensi yang sangat kecil, kabin harus dikorbankan. Ngepas tapi masih enak. Kalau penuh penumpang tidak bisa banyak headrest yang dibuat kecil dan rendah tapi yang ini tidak. Ukuran bisa presisi dengan kepala dari jok terasa agak kasar. Tapi setidaknya bisa mengakomodir dua penumpang di bagian belakang semetara dua lagi di duduk di jok belakang bagian tengah akan merasa kurang nyaman. Selain tidak ada headrest, posisinya juga kurang ergonomis untuk orang least, mobil ini punya seat belt di belakang, rata-rata mobil di zamannya masih belum Mobil kutu yang standar Tuas transmisi Saking mungilnya, orang banyak menyebutnya mobil kutu. Tema bulat masih dibawa sampai ke interior terutama pada lubang semua standarnya mobil. Speedometer full analog, setir bisa diatur secara tilt. Semburan AC lengkap dari kaki sampai ke berkendara lumayan enak. Apalagi didukung oleh posisi duduk yang pas. Suspensi depan empuk tapi bagian belakangnya malah agak kaku. Karena mobil kecil jadinya visibilitas bukan hal yang keseluruhan, Kia Visto enak dipakai dalam kota. Perawatan mudah, tidak bingung saat parkir. Buat yang garasinya sempit, mobil ini boleh jadi pilihan masih bisa ditoleransi. Contohnya pada peredaman kabin kurang bagus. Suara gesekan aspal masih bisa masuk. Untungnya suara mesin tidak terdengar jelas. Baca Juga 7 Fitur Unggulan All New KIA Seltos, Bikin Pede Saat Nyetir! IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis. Ini11 Persiapan Sebelum Berkendara Jarak Jauh. Berwisata atau travelling telah menjadi kegiatan utama dalam mengisi waktu libur bersama dengan orang-orang yang dicintai. Menggunakan mobil pribadi untuk menuju tempat wisata menjadi salah satu opsi utama khalayak ramai. Guna menjamin kenyamanan dan keselamatan dalam perjalanan, sebaiknya Sahabat– Bepergian akhir pekan maupun saat liburan merupakan hal yang menyenangkan. Selain menjadi ajang pelepas penat, bepergian ke lokasi wisata juga mampu memberikan pengalaman baru dalam hidup. Apalagi jika mengunjungi lokasi bernuansa alam, udara yang bersih serta masih banyaknya hamparan pepohonan, berbanding terbalik dengan suasana kota yang padat dan penuh kemacetan. Menikmati liburan pun bisa dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari bepergian menggunakan transportasi umum, hingga menggunakan kendaraan pribadi. Di antara banyaknya pilihan, penggunaan kendaraan pribadi biasanya kerap dipilih oleh keluarga terlebih jika lokasi liburan dituju masih bisa dilalui lewat jalur darat. Baca Juga Peran Kita Mengatasi Permasalahan Sampah Puntung Walau terasa lelah, tetapi lamanya berkendara dianggap sebanding dengan kepraktisan membawa keluarga, barang bawaan, hingga waktu perjalanan. Meski begitu, banyak orang beranggapan jika bepergian menggunakan mobil akan jauh lebih nyaman jika menggunakan kendaraan besar seperti SUV, benarkah demikian? Sensasi bermanuver di jalanan Ketika memulai perjalanan jauh, tak jarang situasi seperti jalanan berliku atau menanjak menjadi hambatan ketika melakukan perjalanan. Kondisi inilah yang membuat mobil besar dianggap kompeten untuk diajak berkendara berat. Padahal, belum tentu. Sebab, saat ini cukup banyak produsen mobil yang membenamkan kemampuan mesin, suspensi, hingga roda yang besar di berbagai varian mobil non-SUV. Alasan inilah yang membuat mobil kecil tetap layak untuk diajak berpetualang di berbagai medan. Baca Juga Aman dari Paparan Virus hingga Menyehatkan Mental, Berikut Keuntungan Road Trip Pada beberapa kasus, mobil berukuran kecil pun sudah dipersenjatai dengan desain kokoh, sehingga tetap memiliki momentum ketika ingin bermanuver di jalanan. Ukurannya yang kecil juga memiliki kelebihan, terutama ketika area yang dijelajahi berukuran sempit, mobil jenis ini bisa melaluinya dengan mudah. Permasalahan ground clearance Opini terpopuler mengenai kendaraan besar, sering dikaitkan dengan jarak terendah komponen mobil ke permukaan jalan atau tanah ground clearance. Semakin tinggi ground clearance, semakin aman pula mobil tersebut dari potensi kerusakan komponen di bagian kolong. Mitos ground clearance tinggi yang hanya dimiliki SUV pun, agaknya mulai terpatahkan dengan adanya mobil berjenis Urban SUV. Mengadopsi karakter SUV dengan dimensi kecil, ground clearance pada mobil ini juga tak kalah dengan SUV. Standar ground clearance tinggi kini bukan lagi mitos bagi mobil kecil. Baca Juga Napak Tilas Tari Topeng Mimi Rasinah di Tengah Era Modern dan Pagebluk Pertimbangan bahan bakar Di tengah mitos mobil besar, ada satu hal yang cukup menarik untuk diperhatikan. Salah satunya yakni pertimbangan bahan bakar. Penggunaan mobil besar, faktanya tak selalu memiliki fitur hemat BBM, mengingat ukurannya yang besar dan tidak aerodinamis. Penggunaan kendaraan besar untuk perjalanan panjang, artinya memerlukan beberapa kali isi ulang BBM. Kondisi ini justru berbeda ketika menggunakan mobil kecil layaknya Urban SUV. Memiliki desain aerodinamis, mobil jenis ini dapat melaju dengan konstan dan memaksimalkan mesinnya yang kompak. Perjalanan jarak jauh ke pegunungan atau pedalaman pun, bisa tetap diterjang tanpa perlu sering mampir ke SPBU. Melalui ketiga poin di atas, bisa dikatakan kenyamanan perjalanan menggunakan mobil kecil maupun besar, sesungguhnya bukanlah sebuah jaminan. Baca Juga Perjalanan Tari Topeng Mimi Rasinah, Melintasi Zaman hingga Menghadapi Tantangan Pandemi Sebab, berbagai kendaraan berukuran mini juga sudah mulai memiliki spesifikasi serupa, salah satunya disebabkan oleh kemunculan Urban SUV yang ada pada Suzuki Ignis. Hadir dengan desain kompak dan futuristik, New Ignis turut dilengkapi dengan mesin K12M 4 Cylinder 16 Katup berkapasitas cc, tenaga 83 PS pada rpm, dan torsi 113 Nm pada rpm. Spesifikasi ini tergolong mumpuni untuk bepergian melibas jalanan kota maupun jalur pinggir kota. 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales Dony Saputra menyebut, New Ignis turut dilengkapi dengan berbagai fitur untuk menunjang mobilitas penggunanya. “Untuk melengkapi kebutuhan kaum urban, kami meluncurkan New Ignis yang kini tampil lebih modern, memiliki banyak fitur untuk mendukung kenyamanan dan mobilitas, serta ground clearance yang cukup tinggi di kelasnya sehingga menambah kebanggaan dalam menunjang kegiatan,” ujar Donny. Jaos Modifikasi Suzuki Ignis hasil garapan bengkel Jepang, Jaos Hal inilah yang membuat New Ignis memiliki wheelbase sepanjang mm, serta high ground clearance setinggi 180 mm untuk mengakomodasi medan perjalanan yang berbatu maupun terjal. Untuk menunjang perjalanan jauh maupun berkendara di malam hari, New Ignis turut dilengkapi dengan fog lamp, rear reflector, serta diffuser yang ada di bumper bagian belakang depan-belakang. Anda juga dapat menikmati berbagai fitur praktis nan nyaman, seperti AC auto climate with heater untuk menyesuaikan kondisi udara luar yang dingin atau hujan. Hadir pula fitur tilt steering untuk menyesuaikan tinggi-rendah setir selama perjalanan. Keamanan perjalan pun semakin terasa berkat adanya fitur keselamatan Anti-lock Braking System ABS, Electronic Brake-force Distribution EBD, Brake Assist BA, dan dual SRS airbag. Baca Juga Upaya Seniman Tari dan Wayang Orang Memanfaatkan Teknologi untuk Bertahan di Tengah Pagebluk Berlibur dengan Urban SUV pun tetap terasa tangguh layaknya berkendara dengan mobil besar, melalui berbagai spesifikasi serta jeroannya yang prima. Terkait biaya perawatan setelah perjalanan, Dony menyebut, New Ignis memiliki biaya servis yang terjangkau. “Biaya perawatan New Ignis juga sangat terjangkau,” tutup Dony. New Ignis hadir dengan 2 tipe yaitu GL dan GX dengan pilihan transmisi manual 5-percepatan dan Auto Gear Shift AGS. Selain itu, New Ignis juga tersedia dalam 9 pilihan warna menarik. Untuk informasi harga dan keterangan lebih lanjut, Anda dapat mengujungi laman resmi Suzuki New Ignis melalui link ini. Video Pilihan
– Jika Anda sedang mencari city car yang murah, hemat dan lincah, Anda bisa mempertimbangkan Kia Visto atau Hyundai Atoz. Meskipun tergolong motuba mobil tua bangka bagus, kedua mobil ini sangat layak menjadi pertimbangan untuk dipinang, apalagi jika diperbandingkan dengan LCGC, kualitasnya mobil pabrikan Korea ini jauh di atasnya. Sebagai informasi pendahuluan, mungkin banyak yang belum menyadari bahwa Kia Visto dan Hyundai Atoz adalah mobil kembar layaknya Avanza dan Xenia. Kembar Siam Semua bodi dan sparepart-nya 90% nyaris sama. Perbedaan keduanya yang cukup signifikan hanya di bagian lampu belakang dan body belakang, secara face body depan Kia Visto – Hyundai Atoz sama. Bahkan mesin yang digunakan pun sama persis. Mesin yang digunakan Visto sama dengan Atoz yaitu seri Epsilon G4HC 4 silinder cc yang mampu mengeluarkan tenaga 60 hp pada rpm dan torsi 82 Nm pada rpm. Tenaga mesin disalurkan transmisi manual 5 percepatan pada roda depan. KIA = Hyundai Sekedar catatan, Hyundai menguasai saham KIA ketika KIA dinyatakan bangkrut setelah krisis ekonomi Asia yang dimulai pada tahun 1997. Sejak itu Hyundai dan Kia melakukan integrasi dan sharing model. Dari depan Visto memang terlihat seperti Atoz dengan lampu membulat, grill dan juga bumper dengan perbedaan sedikit pada lampu kabut dan samping. Bedanya Apa? Pada bagian belakang, lampu KIA Visto menganut model mobil pada umumnya, yakni di tengah, berbeda dengan Atoz yang memiliki lampu di atas. Jadinya, di lampu belakang Visto terlihat lebih elegan dan mewah, terutama pada varian facelift Zip Drive dengan bumper satu warna, roof spoiler dan juga aksen krom. Kondisi yang sama juga terlihat di interior yang tidak beda jauh dengan Atoz. Terdapat kompartemen di bawah jok penumpang depan dan juga tempat penyimpanan barang di setiap pintu. Meski atapnya sedikit rendah, Visto tetap memiliki ruang kepala yang cukup seperti Atoz. Untuk harga, pada saat launching kala itu KIA Visto dibanderol Rp 94,5 juta atau sedikit lebih murah dari Atoz yang dijual seharga Rp 96 juta. Mengingat tampilan Visto yang terlihat lebih modern dengan fitur dan mesin yang sama, perbedaan harga ini cukup menguntungkan. Sedangkan harga janda keduanya untuk tahun sekarang, baik KIA Visto maupun Hyundai Atoz sama-sama dibandrol mulai dari 35 juta hingga 49 juta, tergantung kondisi. Kelebihan Kia Visto & Hyundai Atoz 1. Dimensi Berkat dimensinya yang mungil Kia Visto dan Hyundai Atoz banyak sekali diuntungkan terutama jika berkendara di dalam kota. Dengan bodinya yang mungil itu mempermudah akselerasi untuk bergerak lebih lincah dalam menembus kemacetan jalan. Kelebihan lain dari dimensi Kia Visto yang mungil adalah tidak perlunya lahan yang luas untuk parkir. 2. Kapasitas Mesin Walaupun desainnya yang mungil tapi balutan mesin pada Kia Visto dan Hyundai Atoz cukup besar yaitu 1000cc dengan 4 silinder dan 12 katup. Dengan bekalan mesin sebesar itu mampu membawa Kia Visto melaju sampai kecepatan maksimal 55hp. Kecepatan yang cukup besar untuk sebuah city car dengan desain yang mungil. 3. Handling Handling pada Kia Visto dan Hyundai Atoz juga terbilang cukup presisi. Handling presisi itu mampu membawa Kia Visto mencapai kecepatan tinggi dengan stabil. Walaupun akan terasa sedikit limbung atau goyang tapi dengan handling yang presisi tadi kestabilan saat berkendara masih bisa dikendalikan. 4. Mesin Injeksi Pada Kia Visto dan Hyundai Atoz jenis mesin yang digunakan sebenarnya sudah cukup modern karena sudah menggunakan teknologi mesin injeksi. Dengan penggunaan mesin jenis ini penggunaan bahan bakar pada kendaraan akan menjadi lebih irit. Konsumsi BBM yang dibutuhkan adalah kisaran 1 liter untuk 14-16 kilometer pada perjalanan dalam kota. 5. Fitur dan Interior Kia Visto dan Hyundai Atoz mempunyai tampilan lebar dibandingkan dengan kendaraan roda empat pada kelasnya dengan dashboard yang unik. Fitur yang dimiliki Kia Visto ini cukup ajaib untuk city car dijamannya. Mobil ini sudah dilengkapi dengan AC, Heater, Rear Defogger, Power Steering dan Power Window. Meski begitu, untuk membuka jendela belakang masih memakai engkol dan pelipatan spion masih manual. Untuk keselamatan hanya ada sabuk pengaman dan rem depan cakram serta belakang teromol. Oiya, satu lagi. Kualitas pintu-pintu, dan material kaleng yang digunakan mobil korea ini jauh lebih baik dibanding mobil-mobil murah LCGC keluaran sekarang. Hal itu bisa dirasakan ketika Anda membuka dan menutup pintu, rasanya presisi compact dan suara “jedeerrr”-nya itu meyakinkan. 6. Sun Visor Bisa Digeser ke Samping Sun visor atau papan anti silau pada bagian atas depan pengemudi atau penumpang depan. Pada Kia Visto dan Hyundai Atoz tidak hanya bisa dilipat ke depan, tapi juga bisa dilipat ke sisi samping jika sinar matahari datang dari arah jendela. 7. Child Door Lock Pada Pintu Kia Visto dan Hyundai Atoz sudah dilengkapi Child door lock adalah kunci pada pintu baris kedua, agar tidak bisa dibuka dari dalam tapi bisa dibuka dari luar. Child door lock merupakan fitur keselamatan yang hampir ada pada semua mobil terbaru dan berfungsi agar saat mobil dikendarai, anak-anak pada kabin belakang tidak bisa membuka pintu, sehingga terhindar dari kecelakaan. 8. Washer Kaca Belakang Kaca belakang Kia Visto dan Hyundai Atoz sudah dilengkapi wiper yang berguna saat hujan atau saat kaca belakang terlihat kotor. Saat tidak hujan, wiper tetap bisa diaktifkan dengan mengaktifkan washer, yaitu semburan air seperti layaknya pada kaca depan. 9. Harga Bekas Sangat Terjangkau Selain daripada itu harga yang ditawarkan untuk Kia Visto dan Hyundai Atoz juga cukup terjangkau. Tak perlu mengocek terlalu dalam untuk dapat memiliki varian tertinggi dari Kia Visto type ZipDrive cukup dengan Rp. 30-an juta hingga 40-an juta saja Anda sudah dapat memiliki mobil ini. Jadi kesimpulannya, baik Visto maupun Atoz semuanya nyaris sama bedanya hanya di body belakang saja. Tergantung selera visual saja. mau yang pantatnya semok atau yang imut? yab
nL7MX8.