NTB Today Lombok Tengah - Polres Lombok Tengah, Polda NTB mengungkap kasus pembunuhan dua pemuda di Kecamatan Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah yang terjadi pada Minggu 10/4 dini hari Lombok Tengah AKBP Hery Indra Cahyono, SH., MH melalui Wakapolres Lombok Tengah Kompol Ketut Tamiana melalui Pres Release Selasa 12/04 di Praya mengatakan dua pemuda Desa Beleka yang ditemukan meninggal di jalan raya Desa Ganti merupakan diduga sebagai pelaku percobaan pencurian dengan kekerasan.“Mereka berdua meninggal akibat berduel dan mendapat perlawanan dari korbannya,” kata Wakapolres Kompol menyampaikan, identitas korban percobaan pencurian pelaku pembunuhan berinisial M 34 warga Desa Ganti, Praya Timur, saat ini sudah diamankan di Polres Lombok hanya itu, petugas Kepolisian juga berhasil mengamankan dua pelaku percobaan pencurian lainnya yakni W 32 dan H 17 yang merupakan teman atau rekanan dari terduga pelaku P dan OWP yang sudah meninggal di lokasi saat juga menuturkan bahwa Peristiwa itu berawal saat korban percobaan pencurian pelaku pembunuhan M, akan menuju Lombok Timur. Ketika tiba di TKP M dihadang oleh empat orang pelaku yaitu P terduga pelaku yang meningal, OWP terduga pelaku yang meninggal, bersama dua rekannya W dan keempat pelaku akan mengambil sepeda motor milik M, dia berusahan melakukan perlawanan dengan masing-masing membawa senjata tajam yang mengakibatkan dua orang pelaku P dan OWP meninggal dunia. Sedangkan kedua pelaku W dan H melarikan diri ketika melihat dua temannya tersungkur.“Saat ini ketiga pelaku baik pelaku pembunuhan maupun pelaku percobaan pencurian masih kita lakukan pemeriksaan lebih lanjut,” tutup Wakapolres.***
BeritaLombok - Adil mengatakan, kepulangan jemaah haji asal NTB ini dijadwalkan berlangsung hingga 8 Agustus. Berita Lombok - Adil mengatakan, kepulangan jemaah haji asal NTB ini dijadwalkan berlangsung hingga 8 Agustus. Rumah di Lombok Tengah Terbakar Diduga Akibat Korsleting, Kerugian Capai Rp 160 Juta. Regional. 27/07/2022, 17:49 WIB.
Laporan Wartawan Sinto LOMBOK TENGAH - Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Lombok Tengah, H Ahmad Supli yang diduga melakukan ujaran kebencian terhadap Ketua Umum NWDI, TGB Muhammad Zainul Majdi bakal menghadiri pemeriksaan oleh penyidik Polda NTB pada hari ini, Senin 5/6/2023. Rencana menghadiri panggilan Polda NTB dikonfirmasi langsung oleh H Ahmad Supli kepada wartawan Baca juga Anggota DPRD Loteng Ahmad Supli Bakal Bicara Blakblakan Soal Ujaran Kebencian Terhadap TGB Baca juga Supli Meminta Maaf Kepada TGB dan Abituren "Ini Cara Kita Bermuamalah" "Senin pagi pukul Wita Insya Allah tiang saya ke Polda NTB," ungkap Supli, Senin 5/6/2023. Sebelumnya penyidik Polda NTB telah memanggil sejumlah saksi untuk dimintai keterangan. Namun, pihak Polda NTB enggan menyampaikan berapa jumlah saksi yang telah dipanggil tim Direktorat Reserse Kriminal Khusus Ditreskrimsus Polda NTB. "Saksi-saksi ada yang dipanggil, untuk jumlah mulai berangsur-angsur," ujar Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin. Arman Asmara Syarifuddin menegaskan, Polda NTB akan menangani kasus ini secara profesional. Mulai dari tahapan mengumpulkan alat bukti sebagai mana diatur dalam pasal 184 KUHAP, hingga penetapan tersangka nanti. Dia menjamin semua akan dilakukan secara profesional. Meski massa ari Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah NWDI meminta penetapan tersangka dalam sepekan, Polda NTB akan jalani sesuai prosedur yang berlaku. Menurutnya, Ditreskrimsus Polda NTB sedang berkerja semaksimal mungkin. "Mudah-mudahan sebelum seminggu sudah bisa selesai," ujarnya. *
BeritaKpu-lombok-tengah - DKPP memutuskan untuk mencopot dua jabatan Komisioner KPU Lombok Tengah karena terbukti melanggar etik. Apa penyebabnya?
BeritaNTB Hari ini Terbaru : Lombok Utara, Kota Mataram, Lotim, Loteng, Sumbawa, Dompu, Bima dan seputar Kriminal Peristiwa, ekonomi, politik, budaya
Tindakan Kejaksaan Negeri (Kejari) Lombok Tengah menahan 4 ibu rumah tangga (IRT) yang menjadi tersangka kasus pelemparan gudang tembakau pabrik rokok di Kecamatan Kopang, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menuai polemik. Pihak kejaksaan menyatakan keempatnya ditahan karena tidak kooperatif dan tidak bersedia berdamai, serta tidak mengajukan penangguhan
BeritaSarhunta-di-lombok-tengah - Pemerintah bangun Sarhunta sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif di Lombok Tengah.
Kumpulanberita terikini hari ini Kelompok Kriminal Bersenjata Kkb Papua. Network iNews NETWORK. Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program Klik Lebih Lanjut. iNewsAceh iNewsSumut
Wp3ofM. 184piux7lk.pages.dev/5184piux7lk.pages.dev/250184piux7lk.pages.dev/177184piux7lk.pages.dev/39184piux7lk.pages.dev/285184piux7lk.pages.dev/173184piux7lk.pages.dev/386184piux7lk.pages.dev/113184piux7lk.pages.dev/355
berita kriminal lombok tengah hari ini